Pelopor Gereja Kaum Miskin
Serikat Sosial Vinsensius (SSV) adalah suatu organisasi internasional kaum awam yang didirikan oleh Beato Frederic Ozanam dan kawan-kawannya di Paris pada tahun 1833 dengan perhatian utama membuat Gereja dan iman katolik sungguh tanggap pada kondisi masyarakat, terutama perhatian nyata kepada mereka yang miskin dan terlantar.
Bersifat Katolik, terbuka bagi siapa saja yang berminat menyatakan imannya dengan semangat cinta kasih dan keadilan dalam mengikuti Kristus dengan mencintai dan menolong sesama yang menderita atau membutuhkan melalui keterlibatan langsung setiap anggotanya.
TUJUAN
SEMANGAT
Para anggota SSV bertemu dalam kelompok yang biasa disebut Konferensi. Konferensi SSV dapat didirikan dalam berbagai kelompok sosial, misalnya paroki, sekolah, gerakan kaum muda dan sebagainya.
Para anggota SSV berusaha memperdalam hidup kerohanian dalam Injil. Mereka berusaha hidup sebagai saudara yang penuh pengertian akan nasib orang miskin, mencoba memahami penderitaan mereka secara lahir dan batin. Bukan hanya sekadar berkunjung sambil memberi sedekah, tetapi juga memberi pelayanan timbal balik dalam kehangatan cinta kasih.
ARTI LOGO SSV INDONESIA
Gunungan menggambarkan Pelayanan SSV didasarkan pada persaudaraan, iman dan karya.
Simpul Pita menggambarkan persatuan dan kesatuan hati di antara anggota Serikat dan juga persatuan dengan kaum miskin
Simpul pita yang membentuk gambar ikan adalah simbol kristianitas dan secara khusus menggambarkan kehadiran Serikat Sosial Vinsensius
Mata Ikan adalah Mata Allah yang waspada mencari dan menolong orang miskin dan tersisih yang berada di tengah-tengah kita
Lingkaran berarti peraturan SSV bersifat internasional atau berlaku untuk seluruh dunia
anny meko
Mat malam saya ingin bergabung dalam serikat santo vinsensius, saya dari nusa tenggara timur, kabupaten Timor tengah utara. Kalau bisa bergabung mohon referensinya .terima kasih.